Jumat, 23 April 2010

Daiwa Saltist® Lever Drag 2-Speed Big Game Reels


Daiwa memang kolot. Selama puluhan tahun, produk ril troling yang dibuat selalu saja terkesan kaku dan jauh dari anggun. Namun tidak demikian dengan Daiwa Saltist® Lever Drag 2-Speed Big Game Reel.

Ril yang khusus dibuat untuk keperluan mancing dengan teknik troling ini tak akan kalah disandingkan dengan ril troling lain, bahkan dengan buatan Amerika sekali pun. Lihat saja, warna yang dipilih sebagai sentuhan akhir bukan lagi sekadar hitam pekat, atau pun kuning emas yang sudah sangat lazim, tetapi biru dan hitam yang terlihat sangat menawan.


Perbaikan lain meski tidak mudah untuk dilihat, segera akan dirasakan pada saat ril digunakan, terutama untuk mancing ikan predator besar pelahap umpan hidup yang terkenal mahir mengosongkan tali, semacam tuna, layaran, dan juga marlin.

Perbaikan yang dilakukan oleh Daiwa memang tidak tanggung-tanggung, bahkan bisa dibilang sangat drastis, karena nyaris di semua komponen bagian dalam sudah disesuaikan dengan penggunaan tali pancing paling modern, yaitu tali super alot dari jenis polietilen, termasuk keping drag dan tuas lever drag.


Mudahnya mengoper gigi untuk mengubah kecepatan menggulung tali memungkinkan Daiwa Saltist tak akan kedodoran kendati harus digunakan untuk menghadapi perlawanan berbagai jenis ikan yang mampu berenang dengan akselerasi secepat roket, semisal wahu dan juga marlin biru. (NSA/Majalah Mancing)

Features:
• Fast, One Touch gear shift
• Precision stainless steel gears
• Seven CRBB corrosion resistant ball bearings
• U.T. Drag system with dual carbon discs
• Infinite Spin™ free spool for maximum casting of live baits and hardware
• Main shaft bearing stabilizer prevents excess side pressure on spool bearings regardless of drag tension
• Aluminum frame and left sideplate are one solid piece for unmatched strength
• Zaion™ corrosion-proof drag lever
• Rugged, dual point gear shaft support
• Machined aluminum spool
• With aluminum rod clamp

dikutip dari http://www.mancingonline.com/content/view/378/1/

Read More......

Rabu, 07 April 2010

Wahoo Ajiking


Nama Ajiking mungkin masih belum begitu familiar di telinga kita, padahal di sejumlah negara lain di Asia,popularitas Ajiking mengalahkan dominasi merek ril sejenis buatan Jepang dan Amerika.

Ajiking memang terlambat masuk dan dikenalkan kepada publik mancing di tanah air. Padahal, dari spesifikasi dan fitur yang dimiliki, seharusnya Wahoo mampu bersaing dengan ril spinning sejenis yang harganya jauh lebih mahal.


Material yang digunakan untuk membuat Wahoo Ajiking diketahui memang merupakan metal yang lazim digunakan untuk membuat ril spinning kelas premium dari merek papan atas. Ditambah dengan harga yang lebih ekonomis, Wahoo Ajiking menjadi sangat menarik untuk dijadikan pilihan untuk memenuhi kebutuhan ril spinning kelas heavy-duty.

Wahoo Ajiking memang khusus dikembangkan untuk keperluan mancing di lingkungan ekstrim, yaitu yang menuntut penggunaan tali PE dengan ukuran di atas rata-rata. Wahoo Ajiking dilengkapi dengan drag yang tersusun dari 10 keping carbon washer T300 yang mampu menahan tarikan hingga 30kg, satu kemampuan yang tergolong istimewa. Bukan hanya itu, ball bearing yang ditanamkan dalam ril yang dibubut CNC itu juga termasuk mewah, total mencapai 8 buah, sehingga menjamin perputaran ril dapat berlangsung dengan mulus dan sangat lancar.***

dikutip dari http://www.mancingonline.com/content/view/375/1/

Read More......

Selasa, 17 Maret 2009

kapan pergi macing lagi........

udah lama ngak pernah mancing hari- hari selalu di sibukan dengan pekerjaan yang melelahkan kapan yah mancing lagi...

wah pokoknya mancing,mancing dan macing

Read More......

Minggu, 18 Januari 2009

CBM spot ikan monster

trip mancing ke CBM kemarin memang benar2 memuaskan,kami berangkat ke spot jam 8.00 WIB sebernya sih udah kesiangan karena katanya yang sering mancing di sana ikan biasanya mulai makan waktu peralihan antara malam dan pagi ya antara ja 5  sampai ja 9an, TIM kami kali ini  berisi angler imam, eko winarno yang baru belajar sport fishing, dan aku eko priyono. setelah sampai disana kami langsung melakukan casting sudah lama namu tetap tidak ada sambutan, langsung saya ganti dengan teknik jiging kali ini aku menggunakan metaljig daido dengan berat 80 gram arus lumayan kencang metal jig bergeser 20 derajat.Baru tiga kali lemparan langsung joran saya menukik tajam sampai-sampai rasanya mau patah tu joran aku langsung teriak strike......, aku fight dengan ikan kira2 sampai 10 menitan namun kayanya lagi kurang beruntung jadi ikanya lepas.setelah itu sampai jam 3 an ga ada satupun sambutan dari ikan2 monster di sana akhirnya kami putuskan pulang. Demikian cerita trip mancing kali ini, sampai jumpa di trip2 mancing berikutnya.

Read More......

Jumat, 16 Januari 2009

Trip mancing ke CBM Nusakambangan

Siapa mau ikut........,besok minggu aku dan rekan mancing mania mau melakukan trip mancing di SPM nusakambang rencananya menggunakan prahu fiber yang biasa di gunakan nelayan dengan mesin tempel,kami mau mancing dengan teknik jigging popping dan ngoncer menurut yang punya perahu sih disitu tempatnya ikan-ikan besar.doa'n ya semoga trip mancing kali ini mendapatkan hasil yang memuaskan.

Read More......

Kamis, 08 Januari 2009

Dapet ikan japu/baronang tompel



Ikan japu/baronang tompel, bisa nyampe 2 Kiloan besarnya

ikan ini biasa mencari makan di sore hari dan biasanya bergerombol habitatnya karang,

kerena mempunyai mulut yang kecil maka hanya bisa di pancing dengan pancing atau hook

bernomor kecil 5-9. photo diatas diambil kemarin pas mancing di ceker ayam PPNC

Read More......

Minggu, 04 Januari 2009

Minow baru harga terjangkau tapi kwalitasnya tidak kalah dengan yang mahal


Kemarin aku pergi ke toko pancing niatnya sih beli tribel hook buat ganti tribelhook di Popper aku yang lama karena udah karatan,terus aku liat-liat lure eh ternyata ada minow yang lumayan bagus, merk lure itu DAIDO  setelah saya minta yang punya toko untuk mengambilkan terus saya liat bentuknya,aku tertarik dengan lure tersebut ,saya tanya harganya berapa eh ternyata cuman Rp. 10.000,- langsung saya putuskan untuk membelinya,pi ada kekurangan di minow tersebut ya itu pada tribelhooknya terbuat dari logam biasa, jadi kelihatanya kurang kuat dan mudah karatan, namanya juga minow murahan.tapi jangan kawatir itu sih bisa diatasi tinggal di belikan tribelhook lagi yang agak lumayan sekitar Rp. 4.000,- dah bereskan.

Read More......